Postingan

KAIN KEHORMATAN Rupamu sungguh memanjakan Setia pada kearifan dan kesahajaan Meliuk-liuk goresanmu oleh tangan malikat Yang ikhlas bersama detakan samudra Hati berbunga dalam balutanmu Bagaikan raja Matram bersamamu Karna kaulah kain kehormatan kami Tak ternilai nestapa perih, dengan air terjun keringat ini Dan negeri para pemulung Memboyongmu temani Mencabik hati suci pertiwi Ruhi pagi yang memancar kelabu Tapi tak kan melangkah pergi Menghapus waktu yang terjalani Bersama jiwa raga pertiwi Bahkan pagi, siang dan sore menyeru pertiwi Untuk hapuskan hitam malam yang kau pecahkan sepi Tak rela hati Tak rela jiwa Tak rela tanah, mentari, dan pelangi, berkata: Lestari Batikku Kan kujaga hingga terpatri kuat di jiwa